Tak Kenal Maka Ta’Arruf Bukan Tak Kenal Maka Pacaran Lalu Jadian

Ta’aruf adalah kegiatan berkunjung ke rumah seseorang untuk berkenalan dengan penghuninya. Bisa juga dikatakan bahwa tujuan dari berkenalan tersebut adalah untuk mencari jodoh.

Ta’aruf juga bisa dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke jenjang khitbah – ta’aruf dengan mempertemukan yang hendak dijodohkan dengan maksud agar saling mengenal.

Ta’aruf secara syari diperintahkan oleh Nabi Muhammad bagi pasangan yang ingin menikah. Perbedaan antara pacaran dengan ta’aruf adalah dari segi tujuan dan manfaat. Didalam islam, pacaran haram, dan hanya sebagai kesenangan yang Tidak berlangsung lama, dan dianggap jalan menuju perbuatan ZINA dan MAKSIAT

Pilihlah Ta’Arruf Sebagai Jalan Terbaik Untuk Mengenal Dengan Baik Calon Pendamping Hidupmu, Agar Kau Jauh Dari Hal-Hal Yang Dibenci Allah

Pilihlah ta’arruf sebagai jalan terbaik untuk mengenal denngan baik calon pendamping hidupmu, agar kau jauh dari hal-hal yang dibenci Allah.

Sebab, jika kau mengenalnya lewat pacaran maka perkenalan itulah yang akan mengejakmu pada sesuatu yang akhirnya akan membuatmu indah dengan dosa, karena tidak bisanya kau menahan diri untuk mencoba sesuatu yang sebenarnya tidak boleh kau lakukan sebagai seorang muslim.

Jangan Memilih Jalan Pacaran, Sebab Hal Itu Hanya Akan Membuat Hidupmu Menjadi Rumit, Baik Didunia Maupun Diakhirat

Jangan memilih jalan pacaran untuk mengenal seperti apa calon yang kau pilih untuk menjadi pasangan hidupmu, sebab jhal itu hanya akan membuat hidupmu menjadi rumit, baik didunia dan akahirat.

Menagapa demikian? Karena saat kau masih menajdi pacarnya maka yang ada dalam pikiranmu akan dirumitkan dengan bayangan bagaimana kalau nantinya tidak jodoh bagaimana kalau selingkuh dan sebagainya.

Sedangkan kerumitan yang akan kau diterima diakhirat adalah karena kau sudah pasti mendapat sanksi oleh Allah, sebab yang kamu lakukan adalah hal yang dilarang oleh Allah.

Jika Kau Memilih Ta’Arruf Maka Langkah Selanjutnya Sudah Pasti Jelas Dan Akan Mempunyai Tujuan Yang Pasti

Tetapi jika kau memilih ta’arruf maka langkah selanjutnya sudah pasti jelas dan akan mempunyai tujuan yang pasti, ntah keputusan tersebut pasti gagal ataupun pasti lanjut, dan distulah yang disebut dengan tujuan.

Karena apabila memang tidak baik untuk diteruskan maka keduanya sudah tentu mempunyai alasan terbaik untuk bisa tenang, begitu pula sebaliknya jika memang baik untuk lanjut maka disitulah tujuan baru akan dimulai.

Jika Kau Memilih Pacaran Maka Langkah Selanjutnya Hanya Sebuah Janji Semu Dan Ikatan Yang Belum Tentu Nyata

Namun, jika kau memiih pacaran maka langkah selanjutnya hanya sebuah janji semu dan ikatan yang belum tentu nyata. Masak? Iya hal itu benar, karena dalam hal pacaran semua yang ada hanya mengada-ngada, semuanya dipoles untuk menjadi indah.

Kau berangan-angan untuk memilikinya, namun kau takut melangkah untuk menerima kenyataan. Bukan seperti ta’arruf, karena dalam hal ta’arruf semua yang ada didalamnya begitu tegas.

Sebab itulah mengapa yang terjadi jauh dari hal yang mengada-ngada, karena bila memang sudah tidak cocok diawal maka takkan mungkin diteruskan, dan jika memang sudah cocok diawal maka akan dipertanggung jawabkan hingga akhir.

Dengan Ta’Arruf Maka Kau Akan Terhindar Dari Yang Namanya Sakit Hati Bila Tidak Ada Kecocokan Diantara Keduanya

Dengan ta’arruf maka kau akan terhindar dari yang namanya sakit hati bila tidak ada kecocokan diantara keduanya, karena dalam melakukannyapun kedua belah pihak sama-sama menyadari akan kebaikan yang terbaik.

Karena rata-rata orang yang melakukan ta’arruf yang sesuai dengan aturan agama islam, maka dari awal sudah ditekankan dengan bahasa “Siapa tahu berjodoh”, nah dengan bahasa itulah dapat disimpulkan untuk mendapat yang jalan terbaik dari Allah.

Sumber: Humairph.com